Limahal yang harus diperhatikan dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan adalah. Question from @Spater - Sekolah Menengah Pertama - Seni
214 Buku Guru kelas VII SMPMTs nformasi untuk Guru I Disajikan aneka teknik pengolahan makanan dari buah dan sayur dengan cara ditumis, digoreng, dan dibakar. Sampaikan kepada peserta didik bahan pangan buah dan sayur yang mana yang dapat diolah dengan teknik tersebut. Buatlah sebuah kegiatan diskusi kelompok model pembelajaran kelompok untuk membahas hal ini. Ingatkan bahwa dalam menggoreng, minyak sebaiknya digunakan tidak lebih dari 2 kali, karena tidak baik untuk kesehatan. Adapun, pada tahapan pembuatan makanan cepat saji dapat menggunakan model pembelajaran individual dengan memberi kesempatan peserta didik untuk membaca agar dapat memahaminya. onsep Umum K Pada bagian ini peserta didik mempelajari prosestahapan pembuatan makanan cepat saji dengan bahan dasar buah. Tahapan pembuatan sebagai berikut. 1. Perencanaan, di mana perlu melakukan identiikasi kebutuhan dan perencanaan isik. 2. Persiapan, perlu menetapkan idegagasan berdasarkan hasil identiikasi kebutuhan dan merancang pembuatannya dan mempersiapkan bahan dan alat yang digunakan. 3. P e n g o l a h a n p e m b u a t - annya, dirancang pembuatan menjadi makanan setengah jadi, sehingga tinggal menyelesaikan proses akhir pembuatan pengolahan makanan. Hal ini dimaksudkan agar makanan bisa cepat saji. 192 PRAKARYA SMPMTs Kelas 7 Peta Materi VIII Setelah mempelajari bab VIII peserta didik mampu 1. menyatakan pendapat tentang keragaman hasil pengolahan makanan cepat saji buah dan sayuran sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. mengidentiikasi jenis, bahan, alat, dan proses makanan cepat saji buah dan sayuran yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. merancang olahan makanan cepat saji buah dan sayuran berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri. 4. membuat, menguji, dan mempresentasikan karya makanan cepat saji buah dan sayuran di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab. Tujuan Pembelajaran Pengolahan Makanan Cepat Saji dari Buah dan Sayuran Proses Pembuatan Penyajian dan Kemasan Teknik Karakteristik Jenis, manfaat, kandungan Pengertian 198 Kelas VII SMPMTs Tata cara menggoreng sebagai berikut. a. Wajan dalam keadaan bersih dan kering b. Panaskan wajan berisi minyak secukupnya, setelah panas masukkan bahan pangan. c. Goreng hingga kematangan bahan pangan yang diinginkan. d. Selesai menggoreng, dinginkan minyak lalu disaring, simpan dalam wadah tertutup. 3. MembakarMemanggang Membakar adalah pemasakan makanan dengan api langsung, misalnya membakar sate. Pembakaran roti dilakukan tanpa minyak, namun diolesi mentega lalu dimasak di wajan. sumber http Gambar Membakar memanggang 1. Perencanaan 2. Persiapan Identiikasi Kebutuhan Makanan cepat saji khas daerah dengan bahan buah dan sayuran yang sehat. Perencanaan isik Makanan cepat saji untuk menjaga kesegaran tubuh. Ide gagasan Rujak buah ulek Merancang a. Membeli buah-buahan dan bahan lainnya di pasar. Pilih buah yang masih segar. b. Mencuci peralatan yang dibutuhkah sebelum digunakan untuk memasak. c. Mempersiapkan bahan buah dan lainnya sudah dikupas, dicuci, dan mencairkan gula jawa agar pembuatan rujak lebih cepat. D. Tahapan Pembuatan Makanan Cepat Saji Pembuatan makanan cepat saji rujak ulek akan diuraikan berikut. Adapun yang harus diperhatikan adalah tahapanproses pembuatan dalam membuat karya pengolahan agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan. Nyaman dalam rasa dan ketepatan pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia. Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan yang harus diperhatikan adalah apa hal pokok yang ditugaskan. Kemudian rencanakan pembuatannya dengan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, berupa gambar ataupun skema dengan beberapa pilihan rancangan. Kemudian, tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana rancangandesain secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Berikut ini contoh tahapan pembuatan makanan cepat saji rujak ulek. Prakarya 215 roses Pembelajaran P Peserta didik diminta menyaksikan demonstrasi yang ditunjukkan oleh guru. Guru dapat pula menyajikannya dengan gambar atau video jika memungkinkan. Peserta didik menyimak apa yang disampaikan guru dan mencatat secara seksama mulai dari perencanaan hingga proses penyajian. Peserta didik mendeskripsikan kembali proses pembuatan makanan cepat saji rujak uleg buah. Hal ini dimaksudkan sebagai pengembangan karakter dan perilaku peserta didik agar percaya diri, dan berani melakukan presentasi, selain memperoleh pengetahuan pembuatan produk. engayaan P Cari tahu tips atau hal khusus apa yang membuat makanan cepat saji yang kamu observasi itu dapat dihidangkan dengan cepat. Ceritakan emedial R Minta peserta didik untuk menjelaskan manfaat dan kerugianbahaya yang terkandung dalam makanan cepat saji yang ditemui dalam pengamatan. enilaian P Gunakan format penilaian pengamatan, dengan aspek yang dinilai, sebagai erikut. 1. Kerincian 2. Ketepatan pengetahuan 3. Pilihan kata Keativitas bentuk laporan 4. Perilaku 193 Pengolahan sumber kiri kanan, atas bawah Gambar Aneka makanan cepat saji Bab VIII Pengolahan Pangan Makanan Cepat Saji yang Sehat dari Buah dan Sayur Perhatikan judul dan gambar di samping. Apa yang terlintas di pikiranmu? Kenalkah kamu dengan makanan dan minuman tersebut? Apakah kamu pernah memakannya dan sukakah dengan makanan dan minuman tersebut? Cari tahu sejarah makanan cepat saji? Tuliskan pendapat dan kesanmu di kertas. 199 Prakarya Bahan Rujak Buah Ulek Sumber Dokumen Kemdikbud, Gambar Buah untuk rujak ulek jeruk bali, nanas, bengkuang, kedondong, jambu air, mangga muda, dan pepaya Bahan Bumbu Gula Jawa untuk Rujak Buah Ulek Sumber http http http http http http http Gambar Bumbu untuk rujak ulek pisang batu, garam, terasi, cabai rawit, kacang tanah, gula jawa, dan air. Bahan-bahan 216 Buku Guru kelas VII SMPMTs onsep Umum K Cara khusus proses penyimpanan buah dan sayuran agar lebih tahan lama, yaitu dengan memercikkan air jeruk lemon pada buahsayuran seperti apel, alpukat, dan jambu biji. Simpan dalam wadah dan masukkan dalam jenis kacang- kacangan setelah dipotong-potong masukkan dalam kantong plastik, lalu simpan dalam kulkas. Ada sayuran yang harus dimasak setengah matang seperti brokoli, kembang kol, masukkan wadah, dan simpan dalam kulkas, maka akan tahan lebih lama. engayaan P Buah dan sayuran bila sudah dipotong atau dikupas seringkali rusak jika terlalu lama didiamkan diudara terbuka. Carilah informasi cara terbaik menjaga buah dan sayuran yang sudah dipotong dikupas sehingga bisa disimpan dalam waktu yang lama. emedial R Cari tahu bagaimana mengolah makanan dan minuman dari buah atau sayuran agar cepat saji, termasuk penyajian jika dijual dan pengemasannya jika dibawa pulang. 192 PRAKARYA SMPMTs Kelas 7 Peta Materi VIII Setelah mempelajari bab VIII peserta didik mampu 1. menyatakan pendapat tentang keragaman hasil pengolahan makanan cepat saji buah dan sayuran sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. mengidentiikasi jenis, bahan, alat, dan proses makanan cepat saji buah dan sayuran yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. merancang olahan makanan cepat saji buah dan sayuran berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri. 4. membuat, menguji, dan mempresentasikan karya makanan cepat saji buah dan sayuran di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab. Tujuan Pembelajaran Pengolahan Makanan Cepat Saji dari Buah dan Sayuran Proses Pembuatan Penyajian dan Kemasan Teknik Karakteristik Jenis, manfaat, kandungan Pengertian 200 Kelas VII SMPMTs Alat sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Alat pembuatan rujak cobek dan pisau serta kemasan kertas pembungkus dan plastik. 3. PengolahanPembuatan Proses Persiapan Bahan Menjadi Olahan Setengah Jadi agar Cepat Saji
Agardapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya.
– Rangkuman prakarya kelas 7 Bab V tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar semester 1. Sahabat pendidikan, sebagai informasi awal bahwa melalui postingan ini saya akan memberikan sebuah materi hasil ringkasan dari buku mata pelajaran prakarya kelas 7 SMP. Untuk materi pelajaran prakarya yang akan di ringkas disini ialah materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 yang mengulas tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar. Materi ini akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Adapun jenis materi yang akan di pelajari pada prakarya kelas 7 Bab 5, yaitu antara lain sebagai berikut A. Pengertian Buah SegarB. Karakteristik Buah-buahanC. Kandungan dan Manfaat Buah-buahanD. Teknik Pengolahan Pangan1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah Moist Heat2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering Dry Heat Cooking3. Teknik Pengolahan LainnyaE. Teknik Pengolahan Pangan1. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Buah-buahan Menjadi Makanan2. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Buah-buahan Menjadi MinumanF. Penyajian Kemasan Seperti kita ketahui bahwa Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian mempelajari mata pelajaran prakarya tentunya akan sangat penting untuk menambah wawasan dalam berkreasi. Dalam mempelajari mata pelajaran prakarya di jenjang SMP Ruang lingkup mata pelajaran prakarya yang akan di pelajari meliputi empat aspek diantaranya yaitu sebagai berikut 1. Aspek Kerajinan 2. Aspek Rekayasa 3. Aspek Budidaya 4. Aspek Pengolahan. Perlu dipahami bahwa Dimana dari ke empat aspek tersebut maka peserta didik yang akan belajar materi prakarya diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. sebagai seorang pendidik dan juga sebagai sebagai seorang siswa yang akan melakukan proses belajar mengajar di sekolah maka buku pelajaran yang berisi materi merupakan salah satu bahan pembelajaran yang sangat penting untuk di gunakan. Dalam belajar mata pelajaran Prakarya khususnya pada jenjang SMP maka buku paket pelajaran Prakarya kurikulum 2013 menjadi bahan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dan siswa sebagai jembatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Pada postingan ini saya akan mencoba untuk membagikan materi prakarya kelas 7 Bab 5 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar yang akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Materi yang akan saya sajikan di kesempatan kali ini sudah diringkas dan juga sudah dilengkapi dengan rangkuman materinya sehingga akan memudahkan bagi para guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran. Semua ringkasan materi yang di sajikan pada postingan ini merupakan hasil materi yang bersumber dari buku siswa prakarya kelas 7 SMP kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Semoga anda yang akan menggunakan materi ringkasan ini bisa sangat terbantu dalam memudahkan anda untuk belajar mata pelajaran prakarya di kelas 7 SMP. Bagi para peserta didik/siswa yang akan belajar materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar, maka ada beberapa manfaat dan tujuan pembelajaran yang diharapkan untuk bisa dicapai. Berikut ini beberapa tujuan pembelajarannya Setelah mempelajari Bab ini, peserta didik mampu 1. Menyatakan pendapat tentang keragaman bahan pangan buah segar sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia. 2. MengidentiÄkasi karakteristik, kandungan dan manfaat, teknik pengolahan serta memahami pengertian bahan pangan buah segar yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. Merancang pengolahan bahan pangan buah segar berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri 4. Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan buah menjadi makanan dan minuman sesuai kebutuhan wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan perlu disiplin dan rasa tanggung jawab. Setelah mengetahui beberapa tujuan yang di harapkan untuk bisa dicapai oleh para peserta didik seperti pada penjelasan diatas, maka berikut ini tampilan atau sajian ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 Semester 1 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar di bawah ini. BAB V PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR A. Pengertian Buah Segar Buah-buahan merupakan menu penting makanan sehari-hari kita, karena buah memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Secara harÄah pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung. Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah terlebih dulu, karena rasanya sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik. Buah merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang sangat patut kita jaga dan lestarikan agar buah dapat dinikmati oleh umat manusia sepanjang masa. Buah segar termasuk makanan yang sangat disukai karena kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan, kesehatan dan kecantikan tubuh manusia. B. Karakteristik Buah-buahan Berdasarkan sifatnya, buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa golongan sebagai berikut. 1. Berdasarkan Musim Berbuahnya a. Buah musiman adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu saat berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya buah duren, mangga, kedondong, duku, dan rambutan. b. Buah sepanjang tahun adalah jenis buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung musim. Buah yang dapat kita nikmati kapan saja, yang sepanjang tahun tersedia. Contohnya nanas, pisang, pepaya, jambu air, jambu biji, markisa dan sebagainya. 2. Berdasarkan iklim tempat tumbuhnya a. Buah tropis, buah-buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 25°C atau lebih. Contohnya pisang, pepaya, nanas, mangga, rambutan, dan durian. b. Buah subtropis, buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 22°C. Contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur, dan sebagainya. 3 Berdasarkan proses pematangannya a. Buah klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang, mangga, pepaya, jambu biji, apel dan sebagainya. b. Buah non klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses pematangan tetapi langsung ke arah pembusukan. Contohnya semangka, anggur, jambu air, dan nanas. C. Kandungan dan Manfaat Buah-buahan Telah diteliti oleh para ahli pendidikan bahwa setiap buah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, karena setiap buah memiliki kandungan vitamin dan nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat. Berikut ini kandungan dan manfaat dari beberapa buah-buahan. 1. Jambu Biji Jambu biji Psidium guajava kaya akan kandungan dan manfaat. Jambu biji memiliki vitamin C empat kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Vitamin C berfungsi melancarkan kerja otak dan peredaran darah. 2. Advokad Avokad Avocado memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan lemak nabati yang tinggi dan tak jenuh bermanfaat untuk menurunkan kolestrol LDL kolestrol jahat sehingga berguna untuk mencegah stroke, penyakit jantung, darah tinggi dan kanker 3. Pepaya Pepaya Carica papaya tumbuh sepanjang tahun dan kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Sangat bermanfaat untuk melancarkan percernaan. 4. Belimbing Belimbing Averrhoa Carambola rasanya manis segar dan berbentuk bintang jika dipotong. Kandungan gizi belimbing memiliki banyak vitamin C dan serat yang cukup besar, vitamin A, E dan B kompleks. Kandungan pada buah belimbing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan antara lain meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi, melindungi tubuh dari radikal bebas dengan adanya antioksidan alami. Belimbing dapat juga menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi penyakit batuk. D. Teknik pengolahan pangan Adapun teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan makanan panas basah moist heat dan teknik pengolahan panas kering dry heat cooking. 1. Teknik pengolahan pangan panas basah Moist Heat Teknik pengolahan makanan panas basah moist heat adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Suhu cairan pada teknik pengolahan makanan panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih. Berikut ini yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah a. Teknik merebus Boiling b. Teknik merebus menutup bahan pangan Poaching c. Teknik merebus dengan sedikit cairan Braising d. Teknik menyetup/menggulai Stewing e. Teknik mengukus Steaming f. Teknik mendidih Simmering g. Teknik mengetim 2. Teknik pengolahan pangan pans kering Dry Heat Cooking Teknik pengolahan panas kering dry heat cooking adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas kering, sebagai berikut a. Teknik menggoreng dengan minyak banyak Deep Frying b. Teknik menggoreng dengan minyak sedikit Shallow Frying c. Teknik menumis Sauteing d. Teknik memanggang Baking e. Teknik membakar Grilling 3. Teknik pengolahan pangan lainnya a. Menghaluskan b. mencampur c. menyaring/memeras d. tidak dimasak E. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan buah segar menjadi makanan dan Minuman Hal yang penting harus diperhatikan dalam membuat karya pengolahan adalah tahapan/proses pembuatannya. Mengapa? Agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia. Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya. Perencanaan pembuatannya dengan menghentikan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, dapat berupa gambar ataupun skema. Tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja pembuatan pengolahan secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Dalam pembuatan pengolahan hendaknya perlu memperhatikan keamanan dan kebersihan dalam bekerja serta keindahan dalam pengemasan maupun penyajian. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik bagi konsumen. F. Penyajian dan Kemasan Penyajian ataupun kemasan merupakan tahap akhir dari proses pembuatan produk olahan pangan. Penyajian/pengemasan memegang peranan penting dalam proses produksi pengolahan pangan karena akan menjadi daya tarik orang untuk memakannya atau konsumen untuk membelinya. Wadah penyajian digunakan jika kita makan di tempat penjualan. Penggunaan wadah kemasan biasanya untuk makanan yang dibawa pulang oleh pembeli. Penyajian/pengemasan produk pangan telah dilakukan sejak masa lampau. Biasanya, minuman tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan buah itu sendiri, seperti minuman air nira dalam buluh bambu. Ada kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, antara lain sebagai berikut. 1. Bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau sehingga tidak memengaruhi atau mengubah rasa dari produk pangan olahan. 2. Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan olahan. 3. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat. 4. Bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih. Adapun tempat penyajian ataupun kemasan untuk makanan dan minuman yang biasa digunakan masyarakat terbuat dari kertas, plastik, ataupun styrofoam, sedangkan wadah penyajian umumnya berbahan gelas kaca Demikianlah ringkasan materi prakarya kelas 7 Bab 5, dan berikut ini rangkuman materinya 1. Pengolahan pangan adalah teknologi yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selaku konsumen. 2. Peran teknologi pengolahan pangan dalam bentuk perancangan produk, pengolahan bahan baku, tindak pengawetan, pengemasan, penyimpanan, dan pemasaran serta distribusi produk ke konsumen. 3. Setiap hari perlu mengonsumsi agar asupan kebutuhan nutrisi cukup bagi kesehatan tubuh kita. 4. Kandungan nutrisi yang utama dalam buah-buahan adalah air, vitamin dan mineral, serat, antioksidan, dan karbohidrat. 5. Kandungan vitamin dan mineral pada buah berguna untuk mengatur berbagai proses dalam tubuh, membantu pembentukan energi, serta proses berpikir. 6. Pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung. 7. Berdasarkan sifatnya buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa golongan yaitu berdasarkan musim berbuahnya, iklim tempat tumbuhnya, dan proses pematangannya. 8. Sifat buah-buahan berdasarkan musim berbuahnya meliputi buah musiman dan buah sepanjang tahun. 9. Sifat buah-buahan berdasarkan iklim tempat tumbuhnya meliputi buah tropis dan buah sub tropis. 10. Berdasarkan proses pematangannya, sifat buah-buahan meliputi buah klimaterik dan buah nonklimaterik. 11. Teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi dua yaitu, teknik pengolahan pangan panas basah moist heat dan teknik pengolahan pangan panas kering dry heat cooking. Demikianlah ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 semester 1 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar. Semoga sajian materi yang telah di ringkas tersebut dapat membantu para siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran baik untuk pembelajaran di sekolah maupun di rumah dan Terimakasih
Agardapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan dan aman bagi kehidupan manusia. dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya.
Mengolah buah segar menjadi makanan dan minuman, Hal yang penting harus diperhatikan dalam membuat karya pengolahan adalah tahapan/proses pembuatannya. Mengapa? Agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia. Mengolah buah segar menjadi makanan dan minuman, dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya. Perencanaan pembuatannya dengan menghentikan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, dapat berupa gambar ataupun skema. Tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja pembuatan pengolahan secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Dalam pembuatan pengolahan hendaknya perlu memperhatikan keamanan dan kebersihan dalam bekerja serta keindahan dalam pengemasan maupun penyajian. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik bagi konsumen. Agar suatu produk pengolahan berhasil dengan baik perlu memperhatikan tahapan/proses pembuatan pengolahan pangan sebagai berikut. Perencanaan Identifikasi Kebutuhan Besok sesuai pulang sekolah Rahma bersama teman-temannya merencanakan untuk belajar kelompok di rumah. Pulang sekolah tentu badan lelah dan kepanasan. Rahma ingin menyiapkan suatu makanan yang dapat menyegarkan tubuh, mudah membuatnya, dan cepat. Ide/Gagasan Tercetus ide dalam benak Rahma untuk membuat makanan “Rujak Buah dengan Bumbu Ulek Gula Jawa Kacang” agar dapat menyegarkan tubuh di saat udara panas. Buah-buahan yang manis dan asam menjadi pilihan agar tubuh terasa segar sehingga membangkitkan semangat untuk belajar kelompok. Membuat rujak buah dengan bumbu gula jawa kacang ulek dapat dikerjakan bersama dan tidak lama dalam pembuatan. Pelaksanaan Persiapan a Membeli buah-buahan dan bahan lainnya di pasar. Pilih buah yang masih segar. b Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan. c Mempersiapkan bahan buah sudah dikupas dan dicuci dan gula jawa sudah dicairkan agar pembuatan rujak lebih cepat. Bahan buah untuk rujak ulek jeruk bali, nanas, bengkuang, jambu air, kedondong, dan papaya, Bahan bumbu ulek gula jawa kacang untuk rujak buah pisang batu, garam, terasi, cabai rawit, kacang tanah, gula jawa, dan air. Alat pembuatan rujak buah Pisau, Cobek, Kertas cokelat, Kantong plastic Proses Pembuatan a Kupas semua buah. b Hasil kupasan buah disimpan dengan rapi sesudah dicuci bersih. c Gula jawa dikentalkan dengan air. d Kacang tanah digoreng. Pembuatan Bumbu Haluskan bumbu satu per satu a Pisang batu; b Terasi, garam, cabai dan gula jawa cair ulek hingga halus; c Kacang tanah goreng jangan diulek terlalu halus agar ada rasa sensasi saat memakannya; d Ulek seluruh bahan bumbu sampai menyatu. Pemotongan Buah Iris buah satu per satu a Bengkuang dan mangga; b Nanas dan kedondong; c Pepaya, jambu air, dan jeruk bali Penyajian dan Pengemasan Penyajian Rujak Buah dengan bumbu Ulek Gula Jawa Kacang a Rujak disajikan terpisah dari bumbunya. b Rujak disajikan dengan disiram bumbu gula jawa. Pengemasan Rujak Buah dengan bumbu Ulek Gula Jawa Kacang, a Siapkan kantong plastik kecil. b Masukkan bumbu gula jawa ke dalam kantong plastik dan ikat dengan rapi bumbu gula jawa rujak ulek. c Siapkan kertas pembungkus berwarna cokelat, bentuklah wadah dan tuangkan buah rujak potong ke dalamnya. d Lipat dengan rapi, bungkus, dan ikat dengan karet. Baca juga Mengenal Wilayah Mesir Evaluasi Di akhir pembuatan pengolahan bahan pangan buah menjadi makanan, ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan makananmu. Jika ada yang kurang sesuai, buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukan dan bahan perbaikan saat akan membuat makanan olahan bahan lain di lain waktu. – Pangan aman adalah hak setiap orang. Pangan yang aman tidak hanya akan memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh. Guna menjaga keamanan pangan, kita perlu mengikuti prosedur untuk membersihkan bahan makanan sebelum memprosesnya. Namun hal ini belum cukup. Sejumlah bakteri mungkin saja masih bercokol di bahan makanan. Bakteri bahkan bisa saja masih bertahan setelah proses pengolahan bahan pangan. Bila kondisi ini terjadi, bagaimana mungkin kita dapat menyediakan pangan aman bagi keluarga. Berikut ini adalah 6 tips yang perlu diperhatikan dalam mengolah dan menyediakan bahan pangan aman bagi keluarga 1. Kenali sumber bahan pangan Beberapa sumber pangan kerap kali terpapar berbagai sumber penyakit. Terkadang air yang digunakan untuk membersihkan bahan pangan juga terpapar kuman. Mengetahui dengan pasti dari mana sumber air dan bahan pangan akan lebih aman bagi keluarga. Kita juga bisa membuat pilihan jika air dan pangan yang akan diskonsumsi ternyata tidak aman. 2. Cuci tangan, alat masak dan bahan makanan Bakteri dapat berkembang di mana saja. Membersihkan bahan pangan tidak cukup untuk menyingkirkan kuman penyebab penyakit ini. Proses pengolahan juga harus diawasi. Sebaiknya, pastikan dapur dan seluruh alat masak dalam kondis yang bersih. Hal yang sama sebaiknya juga dilakukan pada tangan sebelum memasak ataupun menyantap hidangan. 3. Pemisahan bahan pangan Pemisahan bahan pangan dapat mencegah terjadinya kontaminasi. Sebaiknya pisahkan pangan berbahan hewani, misal seafood, daging, telur, ikan, atau unggas dari bahan ketika belanja tau memasak. Gunakan papan potong dan alat lain yang beda untuk pangan hewani dan non-hewani. 4. Proses memasak Proses pengolahan makanan yang baik akan mencegah masuknya bakteri penyebab penyakit patogen ke dalam tubuh. Proses memasak sebaiknya didasarkan pada waktu dan suhu. Jangan hanya mengandalkan mata untuk menentukan matang tidaknya makanan. Apabila memungkinkan, gunakan termometer atau alat pengukur suhu memastikan apakah makanan sudah dimasak pada suhu yang ditentukan. Hindari pula konsumsi makanan yang tidak dimasak tuntas, terutama jenis makanan sepert daging, telur dan adonan kue. Hal ini hanya mengundang bakteri untuk masuk dan bersarang dalam tubuh. 5. Pendinginan Pendinginan bahan pangan akan memperlambat pertumbuhan bakteri. Pastikan suhu penyimpanan tidak sekedar bersuhu ruang 24°C, atau hangat. Suhu tersebut tidak akan membuat bakteri memperlambat pertumbuhannya. Sebaiknya, dinginkan bahan pangan hewani dan nabati yang mudah rusak selama dua jam, atau merendamnya dalam air yang sangat panas 100°C bila belum akan segera dimasak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca berikutnya – Pangan aman adalah hak setiap orang. Pangan yang aman tidak hanya akan memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh. Guna menjaga keamanan pangan, kita perlu mengikuti prosedur untuk membersihkan bahan makanan sebelum memprosesnya. Namun hal ini belum cukup. Sejumlah bakteri mungkin saja masih bercokol di bahan makanan. Bakteri bahkan bisa saja masih bertahan setelah proses pengolahan bahan pangan. Bila kondisi ini terjadi, bagaimana mungkin kita dapat menyediakan pangan aman bagi keluarga. Berikut ini adalah 6 tips yang perlu diperhatikan dalam mengolah dan menyediakan bahan pangan aman bagi keluarga 1. Kenali sumber bahan pangan Beberapa sumber pangan kerap kali terpapar berbagai sumber penyakit. Terkadang air yang digunakan untuk membersihkan bahan pangan juga terpapar kuman. Mengetahui dengan pasti dari mana sumber air dan bahan pangan akan lebih aman bagi keluarga. Kita juga bisa membuat pilihan jika air dan pangan yang akan diskonsumsi ternyata tidak aman. 2. Cuci tangan, alat masak dan bahan makanan Bakteri dapat berkembang di mana saja. Membersihkan bahan pangan tidak cukup untuk menyingkirkan kuman penyebab penyakit ini. Proses pengolahan juga harus diawasi. Sebaiknya, pastikan dapur dan seluruh alat masak dalam kondis yang bersih. Hal yang sama sebaiknya juga dilakukan pada tangan sebelum memasak ataupun menyantap hidangan. 3. Pemisahan bahan pangan Pemisahan bahan pangan dapat mencegah terjadinya kontaminasi. Sebaiknya pisahkan pangan berbahan hewani, misal seafood, daging, telur, ikan, atau unggas dari bahan ketika belanja tau memasak. Gunakan papan potong dan alat lain yang beda untuk pangan hewani dan non-hewani. 4. Proses memasak Proses pengolahan makanan yang baik akan mencegah masuknya bakteri penyebab penyakit patogen ke dalam tubuh. Proses memasak sebaiknya didasarkan pada waktu dan suhu. Jangan hanya mengandalkan mata untuk menentukan matang tidaknya makanan. Apabila memungkinkan, gunakan termometer atau alat pengukur suhu memastikan apakah makanan sudah dimasak pada suhu yang ditentukan. Hindari pula konsumsi makanan yang tidak dimasak tuntas, terutama jenis makanan sepert daging, telur dan adonan kue. Hal ini hanya mengundang bakteri untuk masuk dan bersarang dalam tubuh. 5. Pendinginan Pendinginan bahan pangan akan memperlambat pertumbuhan bakteri. Pastikan suhu penyimpanan tidak sekedar bersuhu ruang 24°C, atau hangat. Suhu tersebut tidak akan membuat bakteri memperlambat pertumbuhannya. Sebaiknya, dinginkan bahan pangan hewani dan nabati yang mudah rusak selama dua jam, atau merendamnya dalam air yang sangat panas 100°C bila belum akan segera dimasak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca berikutnya
Dalammerencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal pokok yang ditugaskan. Rencanakan pembuatannya dengan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, berupa gambar ataupun skema
Prakarya 183 167 Prakarya 4. Tahapan Pembuatan Minuman Segar Es Kelapa Muda Pembuatan minuman segar es kelapa muda yang akan diuraikan di bawah ini merupakan contoh. Adapun hal yang harus diperhatikan adalah tahapanproses pembuatan dalam membuat karya pengolahan agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia. Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal pokok yang ditugaskan. Rencanakan pembuatannya dengan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, berupa gambar ataupun skema dengan beberapa pilihan rancangan. Kemudian, tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana rancangandesain secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Berikut ini contoh tahapan pembuatan minuman segar es kelapa muda. a. Perencanaan b. Persiapan Identiikasi Kebutuhan Diumpamakan, ada perlombaan untuk merayakan Hari Kemerdekaan di sekolah dan hari sangat panas. Perencanaan isik Minuman segar, dingin dan manis, seperti es kelapa muda sangat cocok sebagai pelepas dahaga dan untuk mengembalikan energi yang hilang. Anak-anak sekolah tentu akan menyerbu untuk membelinya. Idegagasan Es kelapa muda Merancang Mengupas kelapa di pedagangpenjual dan menyimpan airnya di kantong plastik, tetapi mengeruk daging kelapa dilakukan sendiri agar lebih cantik, dan bersih. Bahan Kelapa muda, air sebagai tambahan air kelapa, gula sebagai pemanis, serta es batu supaya minuman menjadi dingin dan segar. Perbandingan banyaknya kelapa dan air ialah 13. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Bahan es kelapa muda nformasi untuk Guru I Tahapan pembuatan pengolahan perlu menjadi perhatian dan merupakan persyaratan agar olahan minuman atau makanan yang dihasilkan baik dari segi kematangan maupun rasa. Tahapan pembuatan pengolahan secara prosedural antara lain, perencanaan meliputi identiikasi kebutuhan dan perencanaan isik; merancang meliputi menentukan idegagasan dan merancangmendesain pembuatan seperti bahan, alat dan proses; pengolahanpembuatan meliputi pengupasan, pencucian, pemotongan, maupun peracikannya; pembuatan meliputi proses tata cara pengolahannya; dan penyajian jika untuk disantap di tempat dan kemasan jika untuk dibawa pulang. roses Pembelajaran P Peserta didik diminta menyaksikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru. Guru dapat pula menyajikannya dengan gambar atau video jika memungkinkan. Peserta didik menyimak apa yang disampaikan guru dan mencatat secara seksama mulai dari perencanaan hingga proses penyajian. P e s e r t a d i d i k d i b e r i kesempatan untuk bertanya dan mendeskripsikan kembali proses pembuatan minuman s e g a r k e l a p a m u d a . H a l i n i d i m a k s u d k a n s e b a g a i pengembangan karakter dan perilaku peserta didik agar p e r c a y a d i r i , d a n b e r a n i melakukan presentasi, selain m e n g e t a h u i p e m a h a m a n p e n g e t a h u a n p e m b u a t a n produk. 184 Buku Guru kelas VII SMPMTs 168 Kelas VII SMPMTs Cara mudah mengetahui kelapa muda yang baik adalah dengan memukul- mukul kelapa dengan golok. Apabila kelapanya berbunyi agak berat, kelapa tersebut masih muda sekali daging kelapanya hanya sedikit. Apabila kelapa berbunyi agak nyaring, itu adalah kelapa muda yang baik untuk dibuat es kelapa muda. Tips Alat Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Bahan es kelapa muda. 1. Golok untuk membelah kelapa muda dan pengeruk untuk daging kelapa yang agak tua. 2. Sendok makan untuk mengeruk kelapa yang sangat muda. Sendok besar untuk mengaduk dan mengambil kelapa muda. 3. Wadah baskommangkuk besar untuk tempat es kelapa muda. 4. Gelas dan sendok plastik untuk penyajian es kelapa muda. 1 3 4 2 onsep Umum K Pembuatan minuman segar baik itu dengan bahan buah atau sayur, perlu pemilihan buah yang seksama. Untuk mengetahui buah dan sayuran segar dan bagus ada cara teknis tertentu yang perlu diketahui seperti berikut. 1. Melon, pilih buah melon yang kulitnya segar, tidak lembek, dan permukaan kulitnya dipenuhi urat-urat yang menonjol. Buah melon yang memiliki karakteristik tersebut biasanya manis. 2. Sayuran daun, pilih yang berwarna segar tidak tampak layu, tulang daun masih tampak jelas, batang daun mudah dipatahkan tidak ulet, dan daun tidak ada bercak daun utuh dan sehat. Bila daun berlubang dimakan ulat tidak apa. Itu menandakan bahwa penanamannya tidak menggunakan pestisida. emedial R Carilah informasi dengan studi pustaka atau wawancara pada pedagang buah sayuran, wawancara ibu guru atau wawancara orang tua tentang cara memilih buah yang segar dan bagus. Datalah sebanyak-banyaknya informasi tentang pemilihan buah dan sayuran yang segar dan bagus. nteraksi Orang Tua I Komunikasikan dengan orang tua yang menjadi komite sekolah untuk meminta kesediaannya berbagi pengalaman dalam memilih buah dan sayuran yang segar dan bagus. Komunikasi dapat dilakukan dengan surat maupun telepon. engayaan P Dapatkah kita mengetahui kesegaran buah dan sayuran melalui baunya? Jelaskan pendapatmu. Prakarya 185 169 Prakarya c. PengolahanPembuatan Pengupasan kelapa Mengupas kelapa dilakukan oleh pedagangpenjual. Proses pengupasan kelapa sebagai berikut 1. Potong kulitsabut kelapa bagian atas dan bawah dengan golok. 2. Kulitsabut kelapa dibuang hingga kelapa dapat diletakkan di meja dan terlihat batok kelapanya. Hati- hati jangan sampai batoknya terkupas. Lubangi kelapa bagian atasnya dengan ujung golok, sehingga terlihat isi buah kelapanya. 3. Tuang air kelapa ke dalam plastik. 4. Belah kelapa untuk mengambil daging kelapanya. Keselamatan Kerja Perhatikanlah 1. Hati-hati dalam menggunakan golok atau pisau besar saat mengupas dan membelah buah kelapa. 2. Kebersihan harus diperhatikan pada saat menuang air kelapa ke dalam tempat air kelapa. Usahakan serpihan sabut kelapa tidak terikut. Kebersihan bahan, alat, dan tempat juga diperhatikan. Proses Pembuatan 1 3 4 2 1. Keroklah kelapa dengan alat khusus pengeruk kelapa muda. Jika kelapa terlalu muda, dapat dikerok dengan menggunakan sendok makan biasa. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Pengupasan kelapa muda nformasi untuk Guru I Pengupasan buah yang sulit memerlukan keterampilan khusus. Guru hendaknya mengingatkan peserta didik untuk berhati-hati saat bekerja, membuat pengolahan dengan menggunakan benda tajam atau benda berbahaya lainnya. Hal lain yang berkaitan dengan keselamatan kerja pun perlu diterangkan pada peserta didik terlebih dahulu, seperti disiplin dalam penggunaan alat yaitu hati-hati saat menggunakan alat, setelah pakai diharapkan dicuci dan disimpan pada tempatnya. Kebersihan saat membuat pengolahan pangan dan kebersihan tempat kerja, dan seterusnya. Guru harus mengawasi dengan baik. Selain itu perlu penguatan pada pengembangan sikap sosial yang juga seringkali merupakan pengembangan religius selalu perlu diingatkan terus menerus. Sebagai guru, hal ini merupakan hal mutlak dan wajib. roses Pembelajaran P Pada bagian ini peserta didik menyimak cara membelah kelapa dengan golok. Peserta didik diminta mengamati dan mencatat hasil pengamatan. Mintalah peserta didik mengkritisi cara kerja dari kegiatan membelah kelapa ini. Jika buah kelapa ada dan mudah di dapat, peserta didik dapat mempraktikkannya di kelas. emedial R Adakah cara tradisional lain dalam mengupas buah kelapa yang peserta didik ketahui, baik di daerah tempat tinggalnya maupun daerah lain. Sampaikan di muka kelas. engayaan P Carilah informasi cara pengupasan buah yang menurutmu unikberbeda. 186 Buku Guru kelas VII SMPMTs 170 Kelas VII SMPMTs Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Proses pembuatan es kelapa muda 2. Tuang air kelapa dan daging kelapa pada wadah baskom besar, lalu tambahkan air ma- tang. Penambahan air diperlukan mengingat air kelapa jumlahnya tidak banyak. 4. Aduklah sampai gula tercampur rata. Rasakan manisnya. 5 . U n t u k p e n y a j i a n , masukkan es batu pada gelas kacaplastik, lalu masukkan air dan daging kelapa muda. Agar mudah menyantapnya, b e r i s e d o t a n a t a u sendok. 3 . B e r i g u l a p a s i r secukupnya. roses Pembelajaran P Saat membuat pengolahan pangan, model pembelajaran sikap affective learning sangatlah tepat diberikan. Peserta didik diminta untuk mengamati proses pemotongan buah, proses penggunaan alat, dan proses pembuatan olahan minuman segar. Selain itu dapat diselingi dengan metode tanya jawab secara interaktif agar peserta didik bertambah pemahamannya. nteraksi Orang Tua I Komunikasikan dengan orang tua yang menjadi komite sekolah untuk mencari nara sumber tentang cara memotong buah yang sulit, seperti kelapa, durian, dan lain-lain. orang tua atau guru dapat meberikan contoh membuat pengolahan. engayaan P Cari tahu proses pembuatan minuman segar daerah setempat atau yang biasa dibuat di rumah sendiri. Kemudian, ceritakan di depan kelas. emedial R Cari tahu cara lain pengolahan minuman segar es kelapa muda, ceritakan di depan kelas. enilaian P Guru menyiapkan catatan untuk penilaian aktivitas pengamatan dari masing- masing peserta didik. Penilaian sikap yang dapat diamati pada bagian ini adalah toleransi, santun dan rasa ingin tahu. Prakarya 187 171 Prakarya Kelapa dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna. Kelapa atau Cocos nucifera adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan anggota tunggal dalam marga Cocos. Kelapa biasanya tumbuh di daerah pesisir dan merupakan tanaman tropis yang tidak memerlukan perawatan khusus. Kelapa mulai dari buah, batang sampai daun tanaman ini dapat dimanfaatkan dan memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah peluang usaha. 5. Penyajian dan Kemasan
karyapengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya. Perencanaan pembuatannya dengan
Memuat desain,bahan berkualitas,manusia yang handal,peralatan yang dbutuhkan dan material
61xnSfS. 270 95 165 212 209 340 348 330 326
dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan yang harus diperhatikan adalah