UNIT Kumpulan dari beberapa komponen mesin yang tersusun sehingga menjadi suatu bagian mesin. Contoh : Kopling, presneling, rem, dsb. RAKITAN (Assembling) : Kumpulan dari beberapa komponen dan unit mesin sehingga terbentuk suatu alat pakai/mesin. Contoh : Mesin mobil, sepeda motor, mesin perkakas Elemen mesin menurut fungsinya : Sebagai pengetahuan dasar, komponen mesin motor adalah topik yang perlu diketahui oleh calon-calon montir handal. Karena itu, lembaga kursus montir sepeda motor harus menyediakan informasi lengkap seputar komponen mesin motor ini. Nah, apakah Anda sudah pernah mengetahui apa saja komponen mesin sepeda motor? Meskipun bukan sebagai pelajar teknik mesin, sebagai pengguna sepeda motor sehari-hari kita perlu sedikit banyaknya mengetahui informasi seputar komponen mesin sepeda motor. Dengan mengetahuinya, kita bisa mengetahui perawatan yang tepat dan kendala-kendala yang mungkin terjadi saat motor Mesin MotorMesin motor sebenarnya dibedakan menjadi dua, yaitu mesin 2 tak dan mesin 4 tak. Perbedaannya adalah pada mekanisme pembakaran mesin untuk menghasilkan tenaganya. Lantas, apa saja komponen mesin motor pada umumnya? 1. Head Silinder Kepala silinder atau cylinder head memiliki fungsi utama sebagai penutup lubang silinder pada blok silinder dan juga sebagai tempat dudukan busi mesin. Kepala silinder bertumpu di atas blok silinder yang titik tumpunya sendiri dipasang atau direkatkan oleh gasket yang berguna untuk mencegah terjadinya kebocoran kompresi mesin. Kepala silinder terbuat dari bahan alumunium campuran yang bertujuan agar tahan terhadap karat dan juga tahan terhadap serangan suhu tinggi yang panas serta melindungi dari konstruksi ringan. Pada bagian kepala silinder biasanya terdapat sirip-sirip yang berfungsi untuk membantu melepaskan panas pada mesin atau yang lebih Anda kenal dengan sebutan pendingin udara. 2. Blok Silinder Blok silinder bisa dikatakan bagian yang penting pada suara mesin. Blok silinder adalah tempat piston bergerak bolak balik dan tempat beberapa komponen kelistrikan dipasangkan. Konstruksi blok silinder dipengaruhi oleh sistem pendinginannya, jumlah silindernya serta sistem pemasukan bahan bakarnya. Sistem pendinginan sepeda motor kebanyakan adalah dengan menggunakan pendinginan udara. Untuk menambah efektifitas pendinginan maka bagian luar blok silinder dibuat bersirip agar luas bidang permukaan pendinginan lebih besar. 3. Crankcase Crankcase adalah komponen yang memiliki fungsi khusus rumah dari beberapa komponen-komponen mesin bagian yang ada di dalamnya, yaitu kopling mesin, generator atau alternator, pompa oli, gigi transmisi, penampung oli dan juga poros engkol. Bak engkol mesin sendiri terbuat dari bahan alumunium die canting dengan sedikit campuran logam dan letak dari bak engkol ini berada pada bagian bawah silinder mesin. 4. Piston Piston mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak secara translasi gerak bolak-balik di dalam silinder. Piston merupakan sumbu geser yang terpasang presisi di dalam sebuah silinder. Dengan tujuan, baik untuk mengubah volume dari tabung, menekan fluida dalam silinder, membuka-tutup jalur aliran ataupun kombinasi semua itu. Dengan kata lain, piston merupakan komponen mesin pada sepeda motor yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol atau crank shaft melalui batang torak connecting road. 5. Ring Piston Fungsi dari ring piston ini adalah sebagai komponen mesin yang berguna mencegah terjadinya kebocoran gas bahan bakar saat terjadi proses kompresi dan usaha. Selain itu nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya ini adalah untuk mencegah mencegah masuknya oli pelumas ke ruang bakar mesin serta memindahkan aliran pana dari bagian piston ke dinding silinder. 6. Crankshaft Dari batang piston gerakan diteruskan ke poros engkol atau disebut juga crankshaft. Oleh poros engkol gerak lurus bolak balik tersebut diubah menjadi gerak putar. Putaran poros engkol tersebut tidaklah merata karena pada saat piston bergerak ke atas putaran poros engkol mengalami perlambatan yaitu pada saat langkah buang dan langkah kompresi. 7. Flywheel Flywheel adalah roda yang meneruskan putaran piston untuk menggerakkan motor. Fungsi roda penerus yang utama adalah untuk menyimpan gaya lembam sehingga mesin masih dapat melaksanakan langkah buang, isap dan kompresi dengan tenaga yang cukup besar. Fungsi tersebut didasarkan pada hukum kelembaman yang menyebutkan bahwa setiap benda cenderung akan mempertahankan keadaannya. 8. Valve dan Rocker Arm Fungsi dari Katup atau valve ini adalah untuk menutup serta membuka saluran masuk dan saluran buang. Sedangkan untuk pegas katupnya berfungsi untuk mengembalikan katup pada kedudukan atau posisi semula serta memberikan tekanan pada katup tersebut agar dapat menutup dengan rapat. Pada komponen tuas katup berfungsi untuk menekan katup-katup tersebut supaya dapat terbuka. Katup hanya terdapat pada motor 4 tak, sedangkan motor 2 tak umumnya tidak memakai katup. Katup pada motor empat langkah terpasang pada kepala silinder. Tugas katup untuk membuka dan menutup ruang bakar. Setiap silinder dilengkapi dengan dua jenis katup isap dan buang Pembukaan dan penutupan kedua katup ini diatur dengan sebuah poros yang disebut poros cam camshaft. 9. Push Rod dan Valve Lifter Batang Pendorong atau push rod berfungsi untuk meneruskan gerakkan pengangkat katup ke rocker arm dan pengangkat katup atau valve lifter berfungsi memindahkan gerakkan poros nok ke rocker arm melalui push rod. 10. Busi Mudahnya, busi merupakan pemicu dari pembakaran pada mesin motor yang berasal dari panas dan listrik. Prosesnya adalah tegangan listrik yang dipertemukan dengan panasnya ignition coil pada mesin ketika terjadi proses penekanan udara oleh piston. Sehingga menjadi ledakan yang mengakibatkan pembakaran mesin. Itu dia beberapa bagian mesin motor untuk orang awam pengguna sepeda motor ketahui. Apakah Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini? Silahkan share dan berikan tanggapan Anda di kolom komentar. Simak artikel lainnya seputar bagian sepeda motor yang perlu diperhatikan.
Masalahyang Sering Terjadi Pada Mesin Motor Beserta Penanganannya Penulis Nadiah Ratna | Ditayangkan 12 Sep 2018 Nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya yang satu ini adalah untuk mengubah gerak naik turun torak menjadi gerak berputar yang kemudian dapat menggerakkan roda-roda pada sepeda motor. 7. Laher / Bearing Kruk As
Ilustrasi mesin sepeda motor. Automotif – Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang jumlah populasinya sangat banyak sekali jika dibandingkan dengan alat transportasi lain. Bahkan di kota-kota tiap rumah kebanyakan memiliki sepeda motor lebih dari satu. Sepeda motor yang biasa kita pakai memiliki banyak komponen? Itu juga alasan mengapa industri sepeda motor tidak dapat di tutup, karena di dalam sepeda motor ada ribuan komponen yang otomatis dan ada banyak perusahaan juga yang memproduksi komponen-komponen tersebut. Mematikan produksi sepeda motor sama artinya dengan mematikan ratusan atau bahkan ribuan perusahaan pembuat komponen sepeda motor tersebut. Lalu apa saja komponen sepeda motor itu. Berikut adalah nama nama komponen pada mesin sepeda motor beserta fungsinya 1. Kepala Silinder Cylinder Head Head Cylinder Kepala silinder ini terletak pada bagian atas mesin dengan fungsi utama sebagai pembentuk ruang bakar dan sebagai tempat terpasangnya busi. Komponen ini terbuat dari bahan paduan aluminium untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan kompresi, juga dapat membuang panas dengan lebih baik untuk pendinginan mesin. Pada kepala silinder terdapat katup buang dan hisap serta mekanisme penggerak seperti cam shaft, rocker arm, dan tuasnya serta gear cam shaft. Untuk mesin dua tak pada silinder umumnya hanya terdapat busi dengan konstruksi yang lebih sederhana. Kerusakan kepala silinder antara lainnya adalah ketidakrataan kepala silinder, bocornya katup dudukan katup dan keausan dudukan bearing. 2. Katup/Klep Valve Katup/Klep/Valve Katup berfungsi untuk membuka dan menutup. Katup hisap digunakan untuk membuka dan menutup saluran hisap atau saluran masuk dan katup buang digunakan untuk membuka dan menutup saluran buang. Membukanya katup dikarenakan akibat gerakan atau tekanan poros nok, sedangkan menutupnya katup akibat gaya pegas. 3. Bos Katup Valve Guide Valve Guide Bos katup berfungsi sebagai penghantar katup saat bekerja bolak-balik untuk membuka dan menutup. Dengan adanya bos katup memungkinkan katup dapat menutup pada posisi yang tepat dan stabil. Celah antara katup dengan lubang bos katup sangat presisi yaitu 0,010 – 0,035 mm, dengan celah yang sempit bila pelumasan kurang baik maka bos katup maupun batang katup akan cepas aus. Keausan batang katup maupun bos katup menyebabkan penutupan katup tidak stabil karena katup bergetar, selain itu oli pelumas dari kepala silinder dapat melewati celah antara katup, dengan batang katup masuk ke selinder maupun ke exhaust gas, sehingga menimbulkan endapan pada batang katup dan menimbulkan asap putih pada exhaust gas. 4. Pegas Katup Valve Spring Valve Spring Pegas katup berfungsi sebagai gaya untuk mendorong katup menutup saat katup terbuka akibat tertekan poros nok dan menjaga agar katup dapat menutup dengan rapat. 5. Rocker Arm Pelatuk Katup Rocker Arm Pelatuk katup rocker arm berfungsi sebagai tuas pengungkit, dimana bila salah satu ujungnya mendapat tekanan nok maka ujung yang lain akan menekan katup. Rocker arm selalu bergesekan dengan poros nok, sehingga rocker arm dan poros nok cepat aus. Keausan pada bagian tersebut menyebabkan celah katup membesar dan suara mesin berisik. Upaya mengatasi perubahan celah dengan cara menyetel katup secara periodik, sedangkan untuk mencegah cepat aus maka bagian rocker arm yang bergesekan dikeraskan dan juga melakukan pelumasan komponen yang baik. 6. Noken As Noken As Poros bubungan merupakan komponen yang berfungsi untuk merubah gerak putar menjadi gerak bolak-balik untuk membuka katup. Bagian poros nok yang menyebabkan gerak bolak-balik adalah bagian yang menonjol atau nok. Terdapat dua nok yaitu nok untuk katup masuk dan nok untuk katup pada poros bubungan yaitu keausan pada nok dan kerusakan bearing. 7. Blok Silinder Blok Silinder Blok silinder sebagai tempat pembakaran campuran bahan bakar dengan udara untuk mendapatkan tekanan dan temperatur yang tinggi. Akibat adanya tekanan tinggi dan gesekan-gesekan antara piston dengan dinding silinder, maka silinder dan piston akan mengalami keausan. Jenis sepeda motor yang menggunakan sistem pendinginan udara, pada bagian luar silindernya terdapat sirip-sirip untuk mempertinggi efisiensi pendinginan. Pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan dinding silinder terhadap goresan dan dan catat diameter dalam silinder pada tiga tempat dan ketinggian pada poros x dan y. Kemudian disesuaikan dengan standar pada buku manualnya. 8. Piston Piston Piston mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak secara translasi gerak bolak-balik di dalam silinder. Piston bagian atas membentuk ruang pembakaran dan memutar poros engkol melalui batang piston connecting rod dan untuk membuka maupun menutup lubang- lubang silinder. Akan tetapi fungsi utama dari piston adalah menerima tenaga hasil pembakaran dan diteruskan ke poros engkol melalui batang piston connecting rod. Piston harus mempunyai sifat tahan terhadap suhu tinggi, ringan, angka pemuaian kecil, tahan terhadap gesekan, dan mempunyai daya hantar panas yang baik. Kerusakan pada piston yaitu keausan pada dinding piston, kepala piston berlubang, dan keausan pada lubang pena piston. 9. Ring Piston Ring Piston Fungsi ring piston adalah untuk mempertahankan kerapatan antara piston dengan dinding silinder agar tidak ada kebocoran gas dari ruang bakar ke dalam bak mesin. Ring piston dipasang di dalam alur pada piston. Diameter luar ring piston sedikit lebih besar dibandingkan dengan piston. Ketika dipasang pada piston, karena ring itu elastis maka ring tersebut akan mengembang dan menutup dengan rapat dinding silinder. Ring piston dibuat dari baja tuang spesial sehingga tahan lama dan tidak merusak dinding silinder.🟪 Ring piston mempunyai tiga peranan penting antara laina. Mencegah kebocoran campuran udara dan bensin dan gas pembakaran yang melalui celah antara piston dengan dinding silinder kedalam mesin selama langkah kompresi dan langkah Mencegah minyak pelumas yang melumasi piston dan dindingsilinder masuk keruang Memindahkan panas dari torak kedinding silinder untuk membantu mendinginkan piston. 10. Pena Piston Pena Piston Pena piston berfungsi untuk mengikat piston terhadap batang piston. Selain itu, pena piston berfungsi sebagai pemindah tenaga dari piston ke batang piston agar gerak bolak balik dari piston dapat diubah menjadi gerak berputar pada poros engkol. Kerusakan yang terjadi pada pena piston yaitu keausan. Keausan dapat diakibatkan pe lumasan yang kurang maksimal atau penggunaan komponen yang terlalu lama. 11. Rantai Mesin Rantai Mesin Rantai mesin berfungsi untuk meneruskan puataran poros engkol ke poros nok. Agar tidak berisik dan poros nok dapat menggerakkan katup dengan saat yang tepat, rantai mesin ditahan penghantar rantai mesin cam chain guide dan penegang rantai cam chain tensioner. 12. Batang Piston Connecting Rod Connecting Rod Berfungsi menghubungkan piston ke poros engkol dan meneruskan tenaga pembakaran yang diterima piston ke poros engkol. Bagian ini terdiri dari lubang atas small end, tangkai, dan lubang besar big end. Pada batang piston juga terdapat lubang oli berfungsi untuk jalur pelumasan. Kerusakan batang piston yaitu kekocakan pada small and, kekocakan big end. Kekocakan diakibatkan keausan pada lubang small end, big end. Selain itu keausan dapat terjadi pada pena small end, pena big end dan bearing pada small end. 13. Kopling Kopling Kopling ditempatkan antara mesin dan transmisi, menghubungkan dan melepaskan mesin dari transmisi ketika mulai atau saat mesin akan berhenti atau memindahkan gigi. Untuk meneruskan perputaran rumah kopling ke pusat kopling dipakai susunan kanvas kopling dan pelat-pelat baja yang saling bersentuhan. Kanvas kopling mengikuti gerak memutar rumah kopling, sedangkan pelat-pelat baja mengikuti gerak memutar pusat kopling. Agar kanvas kopling dan pelat- pelat baja berputar bersama-sama sebagai satu kesatuan maka akan ditekan bersama-sama oleh pegas-pegas yang mengurangi tekanan pegas atas susunan kanvas kopling/ pelat baja, maka kopling akan slip, yaitu perputaran rumah kopling tidak diteruskan seluruhnya ke pusat kopling. Bila tekanan pegas atas susunan kanvas kopling/ pelat baja ditiadakan, maka pusat kopling tidak digerakkan lagi oleh perputaran rumah kopling. Bagian yang mengatur besarnya tekanan pegas atas susunan kanvas kopling/ pelat-pelat baja adalah pelat pengangkat lifter plate yang digerakkan oleh handle kopling. 14. Poros Engkol Poros Engkol Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan dihasilkan oleh gerakan piston. Gerakan piston diteruskan oleh pena piston dan batang piston, yang diubah menjadi gerak berputar pada poros engkol. Jadi poros engkol berfungsi untuk mengubah gerak bolak balik piston di dalam silinder menjadi gerak berputar melalui pena piston dan batang piston dan juga untuk menjaga kestabilan gerak piston di dalam langkah-langkah selanjutnya. Demikian beberapa komponen utama yang terdapat pada mesin sepeda motor, semoga bermanfaat. Penulis Singgih Satria Pamungkas KomponenDan Funsgi Knalpot Motor. Sebelum membahas lebih dalam lagi, sebaiknya anda mengetahui komponen - kompone apa saja yang ada pada knalpot motor ya sobat. Adapun komponen penyusun dari knalpot motor tersebut beserta fungsinya adalah sebagai berikut : 1. Header Knalpot Motor. Komponen knalpot motor yang pertama adalah header knalpot. Nama nama Komponen speda motor 2 taklangkah Assalamualaikum Pada sebuah Engine sepeda motor terbagi menjadi beberapa bagian yaitu Bagian Atas, Bagian Tengah, Bagian kiri, dan bagian kanan. bagian-bagian tersebut disusun menjadi sebuah mesin penggerak sepeda motor secara mekanis pembakaran dalam. Bagian-bagian, komponen mesin dan fungsinya Bagian Atas/ Kepala silinder Cylinder Head Terdiri atas Mur kepala silinder berfungsi sebagai pengikat kepala silnder Kepala silinder Berfungsi untuk ruang pembakaran dan tempat busi Busi Berfungsi untuk meletikkan bunga api pembakaran Packing atas untuk paking bagian atas silinder Silinder Sebagai tempat piston Sirip silinder Sebagai pendingin silinder Piston/seker piston bergerak naik turun sebagai tenaga usaha awal dari hasil pembakaran sebelum ke penggerak lain Ring Piston 2tak terdiri dari dua ring yaitu ring kompresi satu dan ring kompresi dua Nok ring berbentuk tonjolan pada rumah ring piston berfungsi menahan ring agar ring tidak berputar Rumah ring sebagai rumah ring klip pengunci klip ini berfungsi sebagai pengunci pen piston pen piston sebagai penghubung piston dengan setang piston conecting road Laces pen piston sebagai peredam gesekan antara pen dengan setang piston Packing Bawah sebagai paking bawah silinder Baut silinder sebagai pengikat silinder Saluran bilas sebagai saluran bilas ahan bakar saat langkah kompresi Saluran masuk sebagai masuknya campuran bahan bakar Saluran buang sebagai saluran pembuangan sisa gas pembakaran Asbes saluran buang fungsinya sama dengan packing sebagai perapat sluran buang dengan kenalpot bis buring agar mempermudah saat pemasangan silinder manifold karburator sebagai saluran masuk campuran bahan bakar Unit karburator berfungsi mencampur udara dan bahan bakar Bagian Tengah Terdiri atas dua bagian Bagian karter karter model tertutup terdiri atas Stang piston connecting road berfungsi menghubungkan piston dengan poros engkol poros engkolcrankshaft untuk merubah gerak naik turun piston menjadi gerak putar Carter tertutup sebagai ruang bahan bakar dan oli samping sebelum naik ke ruang bakar Bagian Transmisi Garpu perseneling sebagai pemindah gigi pada transmisi manual Gigi primer terletak di depan gigi sekunder dan ukuranya legih kecil dari gigi sekunder Gigi sekunder terletak di belakang gigi primer ukuranya lebih besar dari gigi primer Bagian Kiri Terdiri atas Pedal perseneling untuk mengatur posisi gigi transmisi Tutup mesin kiri bak kiri sebagai tutup komponen mesin sebelah kiri Magnet & spoel alternator sebagai pembangkit arus ac Platina untuk memutus dan menutup arus listrik dari kumparan primer ignition coil untuk menghasilkan arus tegangan tinggi seal as perseneling sebagai seal agar oli tidak bocor Bagian Kanan Terdiri atas Pedal starter kick starter ; untuk penggerak mula secara manual As starter penghubung pedal starter ke gigi starter Seal as starter sebagai seal agar oli tidak bocor tutup mesin kanan sebagai penutup komponen mein bagian kanan Packing untuk paking/perapat unit pompa oli unit kopling pemutus dan penghubung putaran mesin ke transmisi secara halus stoper sebagai penyetop penahan botol gigi bintang sebagai pengatur berhentinya posisi gigi perseneling pen gigi bintang sebagai penahan gigi bintang dengan botol saringan oli sebagai pembersih/ penyaring oli kurang lebihnya itu adalh komponen mesin 2tak apabila banyak kurangnya mohon maaf ya. terimaksih wassalamualaikum
Adapunkomponen kepala silinder dan fungsinya adalah sebagai berikut: Daftar Isi Artikel [ hide] 1. Tutup Oli 2. Tutup Kepala Silinder (Cylinder Head Cover) 3. Busi (Spark Plug) 4. Penyetel Celah Katup (Adjusting Shim Valve) 5. Penghantar Katup (Valve Guide) 6. Jaket Air (Water Jacket) 10. Pengangkat Katup (Valve Lifter) 11.
Komponen Karburator Motor – Dalam sebuah kendaraan bermotor setidaknya ada tiga komponen penting yang akan bisa menjalankan pembakaran, yaitu udara, bahan bakar dan juga api. Kita tahu bahwa api untuk pembakaran akan di peroleh dari busi untuk campuran udara dan bahan bakar akan di suplai oleh komponen bernama karburator. Mempunyai peranan yang penting, proses pencampuran udara dan bahan bakar yang di lakukan karburator pun tidaklah sembarangan, melainkan mempunyai komposisi yang Karburator Motor dan FungsinyaKomponen Karburator Motor1. Mangkok Pelampung Karburator2. Pelampung3. Jarum Katup Pelampung4. Katup Gas5. Pegas Katup Gas6. Slow Jet / Pilot Jet7. Main Jet8. Jet Needle9. Needle Jet10. Slow Air Jet / Slow Air bleed11. Main Air Jet12. Air Screw / Pilot ScrewCara Kerja Karburator MotorMaka dari itu, kualitas dan juga kondisi karburator harus tetap terjaga. Dan hal tersebut akan bisa kalian dapatkan apabila sering membersihkan karburator motor secara rutin. Dengan kondisi karburator motor yang bersih dan terjaga, setidaknya hal ini akan membuat performa mesin tetap bicara mengenai karburator motor, mungkin perlu kita ketahui bahwa karburator motor pun memiliki beberapa komponen didalamnya. Yang dimana semua komponen tersebut memiliki fungsi berbeda-beda. Bahkan beberapa komponen yang ada memiliki ukuran yang Karburator Motor dan FungsinyaSehingga untuk melakukan perawatannya benar-benar harus di lakukan secara berkala dengan penanganan yang baik. Lalu apa saja sih komponen karburator motor itu ? dan apa saja sih fungsi dari komponen-komponen karburator sepeda motor tersebut? Simak dan temukan jawabannya pada artikel terbaru berikut Karburator MotorMenjadi kesatuan dari beberapa komponen penting, karburator motor setidaknya mempunyai 12 komponen yang perlu kalian ketahui. Yang dimana semua komponen tersebut akan saling berkaitan untuk menghasilkan campuran udara dan bahan bakar yang tepat sebelum masuk ke dalam ruang bakar. Berikut beberapa komponen Mangkok Pelampung KarburatorKomponen pertama dari sebuah karburator motor yang perlu kalian ketahui adalah Mangkok Pelampung Karburator atau sering di sebut Float Chamber. Komponen ini berfungsi untuk menampung sementara bahan bakar yang berasal dari tangki bahan bakar sebelum di campur dengan udara untuk selanjutnya di masukan kedalam ruang PelampungKomponen yang kedua bernama Pelampung atau dalam bahasa otomotif lebih di kenal dengan Floater. Fungsi dari komponen ini untuk mengatur bahan bakar yang ada pada mangkok tidak melebihi takaran. Dengan begitu kondisi karburator banjir tidak akan terjadi dengan adanya komponen Jarum Katup PelampungSelanjutnya ada yang namanya jarum katup pelampung atau Needle Valve. Mempunyai ukuran yang cukup kecil, komponen ini memiliki fungsi sebagai penutup saluran suplai bahan bakar dari tangki apabila bahan bakar yang ada di dalam mangkok pelampung telah Katup GasKomponen karburator motor yang selanjutnya yakni katup gas atau Throttle Valve. Fungsi utama dari part ini yaitu sebagai pengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang nantinya akan di teruskan ke dalam ruang Pegas Katup GasTerletak pada bagian atas karburator motor yang berada tepat pada tutup pengatur katup gas. Fungsi utama yang di miliki pegasa katup gas adalah menjaga katup tetap tertutup ketika tidak menarik tuas gas dan mengembalikan posisi katup gas ke posisi semula saat kita melakukan Slow Jet / Pilot JetMempunyai tugas untuk dapat mengontrol dan mengatur aliran bahan bakar pada sistem dengan putaran rendah dan mengenah. Dan semakin besar ukurannya, maka semakin besar pula bahan bakar yang akan bisa di Main JetMain Jet atau yang juga di kenal sebagai Spuyer utama, merupakan komponen karburator motor yang memiliki tugas atau fungsi sebagai pengontrol aliran bahan sistem pada putaran menengah dan tinggi. Tentunya semakin besar ukurannya, maka semakin besar pula bahan bakar yang akan di Jet NeedleLalu ada yang namanya Jarum Skep atau juga bisa di sebut Jet Needle. Fungsi utama dari komponen ini yaitu untuk mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang masuk melalui Main Jet disaat motor digas dengan pembukaan katup 1/4 sampai dengan 3/ itu komponen ini juga berperan penting terhadap besar kecilnya lubang Needle Jet. Yang mana bentuk dari komponen ini sedikit tirus. Sehingga pada saat Jet Needle ditarik, maka diameter lubang Needle Jet akan berbubah sesuai dengan trhottle valve yang Needle JetLalu komponen karburator motor yang berikutnya adalah Needle Jet. Bagian atau komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol besar kecilnya lubang yang masih berhubungan dengan bagian venturi. Sementara bentuk dari komponen ini lebih tirus dari Jet Needle. Sehingga ukuran dari Needle Jet akan berubah sesuai dengan bukaan dari throtlle Slow Air Jet / Slow Air bleedSlow Air Jet juga menjadi bagian dari komponen penting yang ada pada sebuah karburator motor. Dimana komponen ini merupakan sebuah lunan yuang akan di lewati udara saat mesin berada pada putaran stasioner. Dan hebatnya besar kecilnya lubang Slow Air Jet akan mempengaruhi campuran saat berada pada putaran stationer atau putaran rendah Main Air JetLalu ada juga yuang namanya Main Air Jet. Dimana komponen yang satu ini merupakan bagian yang memiliki fungsi utama seabgai lubang yang akan di lewati oleh udara saat mesin berada pada putaran tengah serta tinggi. Menariknya besar kecilnya lubang akan dapat mempengaruhi besar dan juga atomisasi bahan bakar yang melewati Main Air Screw / Pilot ScrewSementara itu komponen karburator motor yang terakhir bernama Air Screw atau Pilot Screw. Yang mana komponen ini merupakan sebuah sekerup yang akan dapat kita gunakan untuk mengatur banyakanya udara dan bahan bakar yang akan melewati Kerja Karburator MotorSetelah mengetahui beberapa komponen karburator motor dan juga fungsinya seperti diatas kami sampaikan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara kerja karburator motor yang mungkin bisa membantu kalian memahami mengenai sistem yang ada pada karburator motor itu dimana jika di lihat secara umum kebanyakan sepeda motor menggunakan karburator jenis Variable Venturi atau karburator yang memiliki venturi berubah-ubah. Yang dimana jika di lihat dari cara kerjanya, karburator jenis ini memiliki dua cara yang pertama yakni saat throtle gas masih dalam keadaan tertutup dan yang kedua ketika throtle gas terbuka atau terangkat. Nah pada saat throtle gas tertutup, secara otomatis lebar venturi akan memiliki ukuran yang sangat kecil yang menyebabkan aliran udara dari filter ke intake manifold akan begitu, bisa di gambarkan dengan kondisi seperti itu maka secara otomatis RPM mesin pun rendah. Namun kondisi tersebut berbalik ketika throtle gas terangkat. Secara otomatis venturi akan menjadi lebih besar dan akan membuat aliran udara yang masuk lebih cepat. Pada posisi seperti ini tentunya RPM mesin pun akan semakin meningkat itulah kiranya bagaimana cara kerja dari karburator motor yang dapat kalian pahami secara singkat dan apa saja komponen karburator motor serta fungsinya. Semoga apa yang kami jelaskan dan tulis diatas bisa benar-benar memberikan tambahan informasi yang bermanfaat bagi kalian semuanya.
Berikutini adalah komponen-komponen sistem pendingin pada mobil yang termasuk kedalam sistem pendingin air disertai fungsinya : 1. Radiator. Radiator. Radiator berfungsi untuk menampung dan mendinginkan cairan pendingin yang telah menjadi panas setelah menyerap panas dari komponen komponen mesin. Radiator terdiri dari tangki atas dan bawah
Ilustrasi Kepala Silinder Sepeda Motor Foto PixabayMotor tidak akan bekerja tanpa adanya perpaduan komponen yang saling terhubung satu sama lainnya. Salah satunya adalah komponen kepala tersebut berfungsi sebagai penutup silinder dan juga bagian dari dinding ruang bakar pada mesin sepeda motor. Kepala silinder ini bertumpu di atas blok silinder dengan titik tumpun yang dipasang atau disekat oleh ini berfungsi untuk mencegah kebocoran kompresi. Selain mencegah kebocoran, gasket berguna agar permukaan metal kepala silinder dan permukaan bagian atas blok silinder tidak fungsi dari kepala silinder adalah sebagai tempat di mana tercampurnya bahan bakar dan udara. Bahan kepala silinder terbuat dari alumunium campur supaya tahan karat dan panas serta kontruksinya Kepala Silinder Pada MotorDikutip dari buku Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XII. Program Keahlian Teknik Otomotif oleh Z. Furqon, dan Drs. Joko Pramono, dijelaskan komponen kepala silinder sepeda motor 2 tak berbeda dengan sepeda motor 4 Komponen Kepala Silinder Foto PixabayUntuk komponen kepala silinder sepeda motor 2 tak terdiri dari dua bagian yaitu ruang bakar dan dudukan busi yang biasanya terpasang di komponen kepala silinder pada sepeda motor 4 tak terdiri dari 6 bagian yaitu katup, poros pengungkit atau noken As, ruang bakar, dudukan busi, lubang masuk inlet port, dan terakhir lubang pembuangan exhause port. 22 Sistem cara kerja rangkaian CVT pada sepeda motor matic 2.3 Kelebihan CVT 2.4 Komponen beserta fungsinya 2.5 Sumber kerusakan pada CVT 2.6 Fungsi CVT 2.7 Trobbel shootting BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Gambar 1.2 Denah Lokasi Bengkel Gambar 2.1 CVT Motor Matic Gambar 2.2 Komponen Komponen
Ilustrasi karburator pada motor Foto PixabaySetiap part pada sebuah kendaraan bermotor pasti terdapat sebuah komponen di dalamnya, termasuk komponen karburator motor. Karburator ini memiliki dua fungsi yang berbeda yaitu untuk mengatur RPM dan mencampur udara dan bahan bakar sesuai dengan perbandingan. Karbu memiliki komponen berupa katup gas yang tersambung ke setang untuk kita tarik ulur agar RPM mesin bisa berubah. Selain itu, karbu juga harus mampu menyuplai bensin dengan perbandingan yang ideal pada segala karena itu, meski karburator motor berukuran kecil ada banyak komponen di dalamnya yang sangat penting. Tapi secara keseluruhan konstruksi karburator motor lebih simpel dibandingkan karburator mobil. Hal itu dikarenakan pada motor, tidak menuntut performa mesin yang lebih dibandingkan sebuah apa saja komponen karburator motor beserta fungsinya ini? Dikutip dari laman berikut ulasannya untuk karburator motor Beserta FungsinyaIlustrasi komponen karburator Foto AutoexposePada ilustrasi di atas bisa kita lihat konstruksi karburator pada sepeda motor. Fungsi dari komponen di atas adalah sebagai pelampung adalah sebuah jarum berbentuk lancip seperti katup yang menekan sebuah lubang. Lubang yang ditekan adalah lubang penyalur bensin, sehingga ketika lubang ini tertekan katup otomatis suplai bensin akan ini bertujuan untuk mengatur volume di dalam ruang pelampung agar tidak berlebihan, sehingga campuran yang keluar menuju intake manifold bisa berlangsung adalah sebuah komponen yang terbuat dari plastik ringan yang mengambang pada zat cair khususnya bensin. Pelampung akan menggerakkan ujung jarum pelampung agar ketika volume bensin di ruang pelampung meningkat, otomatis pelampung juga semakin naik. Kenaikan pelampung akan menggerakkan jarum pelampung sehingga menutup aliran bensin. Ini akan membuat suplai bensin terhenti hingga volume bensin di ruang pelampung jet adalah saluran utama di dalam karburator motor yang menghubungkan bensin di dalam ruang pelampung ke dalam venturi di tengah saluran udara ke intake. Bensin akan tersuplai ke jet adalah jarum berbentuk tirus dengan ujung lancip, jarum ini dipakai untuk mengatur volume bensin yang keluar dari main jet. Jarum ini digerakkan oleh skep atau katup gas, di mana gerakan naik turun skep akan menggerakkan needle jet untuk bergerak naik turun. Sesuai dengan bentuknya, gerakan naik turun needle jet akan mempengaruhi besar kecilnya ujung saluran main gas pada motor bukan berbentuk koin seperti karburator mobil tapi berbentuk tabung yang bergerak naik turun. Gerakan naik turun ini membuat diameter venturi bervariasi, itulah sebabnya karburator pada motor masuk ke dalam tipe Variable Ventury kecepatan posisi skep ada di bawah maka aliran udara akan terhambat sehingga menyebabkan RPM mesin menjadi rendah, ketika posisi katup gas ini dinaikan maka saluran udara semakin membesar sehingga RPM mesin semakin ini terletak dibagian atas karburator tepat pada tutup pengatur katup gas. Fungsi pegas ini adalah untuk menjaga katup tetap tertutup ketika kita tidak menarik pedal gas dan membalikkan posisi katup ketika kita melakukan jet merupakan saluran yang menghubungkan bensin pada ruang pelampung dengan ruang setelah katup gas sebelum intake manifold,. Fungsi pilot jet adalah untuk mengalirkan bensin ketika mesin bekerja pada idle ini terletak memanjang dari ruang sebelum katup gas menuju ruang setelah katup gas. Output dari air pilot ini akan menyatu dengan saluran pilot jet, sehingga ketika ada aliran udara melewati air jet secara otomatis bensin akan tercampur di dalam saluran ini dan material yang keluar dari saluran pilot jet setelah katup sudah berbentuk campuran udara bahan air pilot adalah menyuplai udara ketika katup gas tertutup rapat atau saat ini dipakai untuk memperkecil volume udara yang masuk ke mesin agar isapan mesin mengangkat bahan bakar. Dengan demikian, campuran bensin dan bahan bakar menjadi kaya. Sistem choke ini bekerja dengan menutup saluran udara yang mengarah ke karburator menggunakan katup. Sistem ini dipakai ketika kondisi mesin dingin, di mana banyak bahan bakar yang mengendap di dinding intake dan menyebabkan sedikit bensin yang masuk ke ruang ini berfungsi untuk menampung bensin yang akan disuplai ke venturi. Selain itu, mangkok ini juga dijadikan cover pelindung komponen karbu seperti pelampung dan main jet. Mangkuk karbu diharuskan bisa menampung bensin tanpa bocor dengan tekanan yang dua buah sekrup penyetel pada karburator, yang pertama sekrup pengatur udara pilot jet. Ini dipakai untuk menentukan jumlah udara yang masuk saat idle tanpa memakai sistem choke. Sekrup kedua yakni sekrup gas yang dipakai untuk mengatur idle RPM mesin.
g37I. 188 398 91 134 379 355 394 101 4

komponen mesin sepeda motor beserta fungsinya