Bentukkeanekaragaman kebudayaan yang dimiliki itu merupakan kekayaan bersama seluruh komponen masyarakat Indonesia yang perlu dikembangkan dan diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya. Selektif di sini dimaksudkan adalah budaya luar yang memiliki pengaruh negatif tidak perlu diikuti atau
Budaya Asing yang perlu ditiru adalah? Individualisme Egoisme Fanatisme Disiplin Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. Disiplin. Dilansir dari Ensiklopedia, budaya asing yang perlu ditiru adalah Disiplin. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Individualisme adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Egoisme adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Fanatisme adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Disiplin adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Disiplin. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Kondisiini menimbulkan keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, kepercayaan, dan agama di Indonesia. Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut mengakibatkan perbedaan masyarakat.
Budaya asing seringkali menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia. Ada banyak hal yang dapat dipelajari dari budaya asing, mulai dari cara berpakaian, kebiasaan makan, hingga cara berinteraksi dengan orang lain. Namun, tidak semua budaya asing cocok untuk ditiru. Ada beberapa budaya asing yang sebaiknya dihindari karena tidak sesuai dengan nilai-nilai dan tradisi Indonesia. Lalu, budaya asing apa yang sebaiknya ditiru? Berikut adalah beberapa budaya asing yang dapat ditiru Budaya Menghargai Waktu Budaya menghargai waktu merupakan salah satu budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, waktu dianggap sangat berharga dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, di negara-negara tersebut, orang-orang sangat disiplin dalam mematuhi jadwal dan deadline. Mereka juga tidak suka terlambat dan selalu berusaha untuk tiba tepat waktu. Adopsi budaya menghargai waktu dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam kegiatan sehari-hari. Budaya Menghormati Orang Lain Budaya menghormati orang lain juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan, orang-orang sangat menghargai orang lain dan selalu berusaha untuk tidak mengganggu atau merugikan orang lain. Mereka juga sangat patuh pada aturan dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Adopsi budaya menghormati orang lain dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan sosial dan mengurangi konflik antarindividu. Budaya Kreatif dan Inovatif Di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Jerman, budaya kreatif dan inovatif sangat dihargai dan didukung oleh masyarakat dan pemerintah. Orang-orang di negara-negara tersebut sangat terbuka terhadap ide-ide baru dan selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Adopsi budaya kreatif dan inovatif dapat membantu meningkatkan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan dan juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi. Budaya Peduli Lingkungan Budaya peduli lingkungan juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, orang-orang sangat peduli dengan lingkungan dan selalu berusaha untuk menjaga kelestariannya. Mereka juga sangat sadar akan dampak dari aktivitas manusia terhadap lingkungan dan selalu berusaha untuk mengurangi dampak tersebut. Adopsi budaya peduli lingkungan dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan lingkungan yang semakin parah. Budaya Kepemimpinan yang Demokratis Budaya kepemimpinan yang demokratis juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, kepemimpinan yang demokratis sangat dihargai dan didukung oleh masyarakat. Orang-orang di negara-negara tersebut sangat terbuka terhadap ide-ide baru dan selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan partisipatif. Adopsi budaya kepemimpinan yang demokratis dapat membantu meningkatkan kualitas kepemimpinan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif. Budaya Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman Budaya berbagi pengetahuan dan pengalaman juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, orang-orang sangat terbuka terhadap berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Mereka juga sangat suka memperluas jaringan sosial dan berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Adopsi budaya berbagi pengetahuan dan pengalaman dapat membantu meningkatkan pemahaman antarindividu dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan terbuka. Budaya Berwirausaha Budaya berwirausaha juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, berwirausaha sangat dihargai dan didukung oleh masyarakat dan pemerintah. Orang-orang di negara-negara tersebut sangat terbuka terhadap ide-ide baru dan selalu berusaha untuk menciptakan bisnis yang sukses dan berkembang. Adopsi budaya berwirausaha dapat membantu menciptakan lapangan kerja yang baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Budaya Hidup Sehat Budaya hidup sehat juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Jepang dan Australia, orang-orang sangat peduli dengan kesehatan dan selalu berusaha untuk menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Mereka juga sangat aktif dalam berolahraga dan selalu berusaha untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang. Adopsi budaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Budaya Menghargai Seni dan Budaya Lokal Budaya menghargai seni dan budaya lokal juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Jepang dan India, seni dan budaya lokal dianggap sebagai warisan yang sangat berharga dan harus dijaga kelestariannya. Orang-orang di negara-negara tersebut sangat bangga dengan seni dan budaya lokal mereka dan selalu berusaha untuk mempromosikan keindahan dan keunikan dari seni dan budaya tersebut. Adopsi budaya menghargai seni dan budaya lokal dapat membantu menjaga kelestarian seni dan budaya Indonesia dan juga dapat mempromosikan keunikan dan keindahan dari seni dan budaya Indonesia ke seluruh dunia. Budaya Berpikir Positif Budaya berpikir positif juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Australia, orang-orang sangat terbuka terhadap pikiran positif dan selalu berusaha untuk memandang segala sesuatu dari sisi positif. Orang-orang di negara-negara tersebut juga sangat optimis dan selalu berusaha untuk mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi. Adopsi budaya berpikir positif dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Budaya Menghargai Keragaman Budaya Budaya menghargai keragaman budaya juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, orang-orang sangat menghargai keragaman budaya dan selalu berusaha untuk memahami dan menghormati budaya-budaya yang berbeda. Orang-orang di negara-negara tersebut juga sangat terbuka terhadap keragaman budaya dan selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan terbuka. Adopsi budaya menghargai keragaman budaya dapat membantu meningkatkan pemahaman antarindividu dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan inklusif. Budaya Menjaga Etika dan Moral yang Tinggi Budaya menjaga etika dan moral yang tinggi juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Jerman dan Norwegia, orang-orang sangat menghargai etika dan moral yang tinggi dan selalu berusaha untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Orang-orang di negara-negara tersebut juga sangat percaya pada integritas dan kejujuran dalam setiap tindakan yang dilakukan. Adopsi budaya menjaga etika dan moral yang tinggi dapat membantu meningkatkan kualitas diri sendiri dan menciptakan lingkungan yang lebih adil dan berintegritas. Budaya Menghargai Pendidikan Budaya menghargai pendidikan juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Finlandia dan Singapura, pendidikan dianggap sebagai prioritas utama dan selalu diberikan dengan kualitas yang terbaik. Orang-orang di negara-negara tersebut sangat menghargai pendidikan dan selalu berusaha untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Adopsi budaya menghargai pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas diri sendiri dan juga dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Budaya Menghargai Kedisiplinan Budaya menghargai kedisiplinan juga merupakan budaya asing yang sebaiknya ditiru. Di beberapa negara seperti Jepang dan Swiss, orang-orang sangat menghargai kedisiplinan dan selalu berusaha untuk mematuhi aturan dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Orang-orang di negara-negara tersebut juga sangat disiplin dalam menjalankan tugas dan pekerjaan yang diberikan. Adopsi budaya menghargai kedisiplinan dapat membantu meningkatkan kualitas diri sendiri dan meningkatkan efisiensi dalam kegiatan sehari-hari. Budaya Menghargai Keseimbangan Kehidupan 2020-11-21 1 budaya asing yang perlu ditiru adalah - 27977482 waroengcallque waroengcallque 30.03.2020 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab 1. budaya asing yang perlu ditiru adalah 2. globalisasi ditandai dengan adanya kemajuan 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Budaya Asing yang dapat ditiru adalah budaya yang? bertentangan dengan kepribadian bangsa sesuai dengan kepribadian bangsa sesuai dengan selera kita menjadi tren masa kini Semua jawaban benar Jawaban B. sesuai dengan kepribadian bangsa Dilansir dari Encyclopedia Britannica, budaya asing yang dapat ditiru adalah budaya yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini negara yang termasuk dalam kawasan Asia Tenggara yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Abstract Sunda adalah salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia yang mendiami wilayah Jawa Barat. Pengertian masyarakat Sunda menurut Rosidi (2011:15) adalah mereka yang dalam hidupnya Globalisasi sudah sejak lama masuk ke Indonesia dengan membawa sejumlah kebudayaan asing. Tren budaya negara luar mulai booming di Indonesia sekitar awal 2000 an dengan masuknya tren-tren gaya hidup seperti style fashion nya. Mungkin anda bisa melihat perubahan mengenai gaya hidup hingga pakaian dari masa ke masa yang memiliki perbedaan, terutama yang sangat ikonik adalah di tahun 2000 an dimana style ala kebarat-baratan dengan ciri khas celana dan baju yang oversize. Kini tren tahun 2000 an di 2022 kembali menjadi booming karena sebagian orang menganggap bahwa gaya pakaian hingga teknologinya di zaman itu keren. Jika anda pernah pergi ke tempat-tempat wisata seperti Kota Tua yang terkenal akan desain arstitekturnya yang banyak dipengaruhi oleh gaya bangunan Eropa, itu juga merupakan salah satu bentuk budaya asing yang masuk ke Indonesia berdasarkan akulturasi budaya. Budaya asing di Indonesia kebanyakan dipengaruhi oleh budaya Eropa terutama negara Belanda karena latar belakang sejarah bahwa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda. Salah satu contoh diatas tadi merupakan salah satu bentuk budaya asing yang masuk ke Indonesia ketika masa colonial Belanda, lalu bagaimanakah perkembangan budaya luar yang masuk ke Indonesia hingga saat ini? pada artikel kali ini kami akan memberikan informasi kepada anda mengenai dampak apa saja bagi generasi di Indonesia terutama di era globalisasi ini. PENGERTIAN BUDAYA ASING Budaya merupakan identitas sebuah negara yang memiliki sifat dapat diwariskan turun temurun dimana budaya selalu mengalami perkembangan. Kebudayaan Indonesia tentu saja tidak sama dengan kebudayaan luar, akan tetapi bukan tidak mungkin untuk kebudayaan luar dengan mudahnya masuk ke Indonesia. Budaya asing adalah budaya yang berasal dari negara luar dan bersifat mendominasi suatu zaman yang dapat dengan mudah mempengaruhi individu, kelompok orang hingga negara. Jika di Indonesia memiliki unsur kebudayaan nilai-nila leluhur, budaya asing terkenal akan budayanya yang kebanyakan sudah tidak terikat dengan nilai-nilai atau norma sosial. Walaupun tidak semua budaya asing bersifat negative, namun sudah bukan hal yang aneh lagi jika kebudayaan asing atau luar terkesan buruk untuk beberapa orang. Beberapa contoh budaya asing yang paling sering masuk dan ditiru di era globalisasi saat ini adalah seperti budaya mengkonsumsi makanan cepat saji fast food, gaya hidup yang terkesan glamour, hingga pola pikir yang maju namun terkesan berlebihan sehingga banyak orang yang condong ke arah kapitalis dan hedon. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, masuknya budaya asing ke Indonesia sudah ada sejak masa colonial Belanda. Selain untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia, Belanda juga membawa budaya mereka ke tanah air dengan melakukan akulturasi budaya hingga bahasa pada saat itu yang wajib dipelajari oleh pribumi. BUDAYA ASING YANG SUDAH MASUK KE INDONESIA Ada beberapa kebudayaan luar yang telah masuk dan memiliki pengaruh yang besar di Indonesia, menurut laman budaya yang masuk diantaranya adalah Cara berkomunikasi Semenjak teknologi ditemukan, cara berkomunikasi yang sebelumnya dilakukan secara langsung sekarang ini komunikasi dilakukan dengan mengandalkan kecanggihan teknologi. Komunikasi menjadi lebih praktis sebab dapat dilakukan dengan cara jarak jauh tanpa perlu repot-repot untuk melakukan pertemuan tatap muka. Terlebih lagi dimasa pandemic seperti sekarang ini yang mengharuskan setiap orang di dunia untuk jaga jarak sehingga teknologi sangat berperan penting dalam keberlangsungan hidup manusia dimasa pandemi. Cara berpakaian Tidak bisa dipungkiri lagi jika di zaman ini kebutuhan akan pakaian tidak hanya digunakan sebagai penutup badan saja, namun pakaian juga sudah menjadi kebutuhan gaya hidup. Masyarakat metropolitan merupakan yang paling banyak mendapat pengaruh akan cara berpakaian. Bagi anda yang memiliki sosial media tik-tok pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan tren street fashion yang dimana menampilkan cuplikan singkat video-video masyarakat urban dalam menggunakan pakaian? Sekarang ini sudah banyak orang yang mulai mengembangkan kualitas dan kuantitas diri mereka melalui pakaian atau fashion yang digunakan sebab bagi sebagian orang, tren fashion untuk saat ini banyak mempengaruhi kehidupan seseorang terutama untuk kebutuhan kepuasan batin. Gaya hidup Semakin majunya suatu zaman semakin maju juga pola pikir masyarakatnya. Gaya hidup sangat mempengaruhi kualitas diri seseorang terutama untuk saat ini banyak orang mulai memilih hidup sehat dengan menjadi vegetarian atau vegan. Bagi beberapa orang yang memilih hidup menjadi seorang vegan berpendapat bahwa mereka tidak suka melihat hewan menjadi makanan manusia sehingga mereka beralih untuk makan sayur mayur saja. Tentu saja alasan tersebut selain karena bentuk kepedulian mereka terhadap hewan, mereka juga sangat menjunjung tinggi pola hidup yang sehat dengan mengganti menu makanan mereka menjadi sayur mayur. Budaya asing mengenai pola hidup sehat diperkenalkan oleh budaya barat yang percaya bahwa alam tidak akan pernah habis untuk memproduksi sesuatu dan orang barat juga percaya bahwa dengan mengkonsumsi sayur saja itu sudah cukup untuk memenuhi nutrisi bagi tubuh. Emansipasi wanita Mungkin di zaman ini anda sudah tidak heran lagi melihat banyak wanita sudah mulai bekerja. Ada kalimat yang menyatakan bahwa “perempuan pada akhirnya akan kembali ke dapur juga” kalimat tersebut merujuk pada sindiran bahwa seorang perempuan tidak perlu untuk kerja keras atau sekolah tinggi karena kodratnya akan kembali mengurus rumah tangga juga. Untuk saat ini kalimat tersebut sudah tidak berlaku sebab sekarang ini pola pikir masyarakat sudah semakin maju terlebih lagi bagi perempuan modern. Sudah banyak sekali wanita di zaman ini yang menjadi pemimpin yang membuktikan bahwa perempuan juga memiliki peran yang sama dengan laki-laki dan sebagai manusia. Emansipasi wanita juga membuktikan bahwa Sudah tidak ada lagi yang perlu dibeda-bedakan di zaman ini. Westernisasi gaya kebarat-baratan Sudah bukan hal yang asing lagi jika generasi di Indonesia sekarang ini banyak meniru gaya kebarat-baratan. Sudah banyak ditemui remaja yang mengikuti budaya barat seperti contohnya adalah pergi ke club-club malam atau merayakan sejumlah kegiatan yang berbau western seperti merayakan Halloween dan valentine. Generasi milenial sekarang ini berlomba-lomba untuk terlihat lebih trendy untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka di sosial media. Selain mengikuti life style nya, budaya luar yang sekarang sangat berpengaruh adalah budaya dari Korea Selatan yaitu mulai masuknya music aliran K-pop yang sekarang sedang di gandrungi oleh para generasi milenial mulai dari kostum hingga gaya rambut pun menjadi tren saat ini. PENGARUH BUDAYA ASING Dampak Positif Kemajuan teknologi, era globalisasi membawa perubahan positif di Indonesia karena semakin maju teknologinya makan zamannya juga akan mengikuti arus perkembangan teknologi sehingga hal tersebut memudahkan segala sesuatu bagi kehidupan manusia. Perubahan tata nilai dan pola pikir, factor kemajuan teknologi mengakibatkan sejumlah perubahan pada diri manusia terutama dalam cara berpikir. Generasi-generasi di Indonesia sekarang ini pola pikirnya sudah maju yang mengakibatkan SDM di Indonesia sudah jauh lebih baik dari sebelumnya Perubahan etos kerja menjadi lebih baik, budaya barat terkenal akan kedisipilannya dalam segala hal termasuk di dunia kerja. Peningkatan ekonomi, dengan adanya globalisasi, ekonomi Indonesia kini sedang tumbuh pesat dengan menggunakan sistem kerjasama dengan berbagai negara lainnya terlebih lagi ekonomi Indonesia tumbuh berkat adanya kecanggihan teknologi yang semakin mempermudah dalam menyebar luaskan informasi dan komunikasi bidang ekonomi Indonesia kepada internasional. Dampak Negatif Menimbulkan sikap individualisme, semakin maju zaman semakin maju juga pola pikir masyarakat. Namun dalam hal ini, rupanya globalisasi membawa dampak buruk bagi manusia karena bukan tidak mungkin orang-orang akan mementingkan dirinya sendiri dan juga menimbulkan rasa persaingan yang tinggi entah itu dalam urusan pekerjaan ataupun life style nya. Di zaman serba canggih ini tentu saja reputasi sangat diperhatikan. Perilaku konsumtif, ketika teknologi terus mengalami inovasi, maka perilaku konsumtif pun akan terus muncul. Sebab pada dasarnya orang akan semakin penasaran untuk memiliki barang baru ketimbang memakai barang yang lama. Nilai-nilai norma berkurang, budaya Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan. Ketika budaya asing masuk, nilai kesopanan itu semakin lama semakin menyusut. Banyak remaja dan anak-anak sekarang ini kurang bisa menghargai orang lain terlebih lagi dengan ditemukannya kasus-kasus pembullyan di sekolah yang dilakukan oleh sesama siswa semakin marak terjadi. Budaya barat dalam berkomunikasi tidak terlalu mementingkan nilai kesopanan karena memang untuk sistem pendidikannya pun hanya fokus pada pembelajaran umum saja. Berbeda dengan di Asia terutama Indonesia yang sistem pendidikannya masih mempelajari nilai-nilai dan norma seperti yang terdapat di mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan dan Pancasila. Itulah artikel yang kami sajikan mengenai budaya-budaya asing yang ada di Indonesia, di era globalisasi ini kita tidak bisa menolak masuknya budaya asing sebab dibalik banyaknya dampak negative dari adanya budaya tersebut, globalisasi juga banyak membawa perubahan positif terhadap Indonesia. Salah satu contohnya lagi di dalam dampak positif adalah sekarang ini sudah banyak masyarakat Indonesia yang melek dalam berbahasa asing. Banyak generasi milenial di era globalisasi ini yang bisa menguasai dua bahasa atau lebih selain bahasa Ibu atau bahasa Indonesia. Dengan didukung kemajuan teknologi semakin mempermudah masyarakat Indonesia untuk belajar bahasa asing. Selain mengandalkan kecanggihan teknologi untuk belajar bahasa asing, banyak masyarakat Indonesia yang belajar bahasa asing langsung ke negara tujuan mereka dengan masuk ke Universitas pilihan mereka masing-masing. Tidak ada salahnya jika anda mencoba peruntungan ke luar negeri untuk menggapai cita-cita anda, namun sebelum memiliki plan ke negara tujuan anda, ada baiknya untuk melihat tips-tips masuk Universitas dengan jurusan pilihan anda agar anda dapat mengetahui hal apa sajakah yang menjadi syarat untuk dapat masuk dan diterima di Universitas tersebut. Kami Mediamaz Translation Service siap membantu anda dalam mengurus berbagai macam dokumen bahasa asing hingga paspor untuk anda yang ingin berbisnis atau studi Pendidikan ke luar negeri, kami juga tentunya membantu anda terkait legalisir ijazah untuk keperluan Pendidikan anda sehingga anda tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan jasa legalisasi segala jenis dokumen kepada kami.

Namunnegara Jepang juga terkenal dengan yang banyak memiliki budaya yang unik-unik dan terkadang budaya mereka perlu kita contoh dalam kehidupan kita sehari-hari. Ada beberapa budaya orang Jepang yang patut kita tiru, diantaranya yaitu: BUDAYA JEPANG KERJA KERAS. Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di tengah arus globalisasi yang semakin meningkat, perubahan budaya menjadi fenomena yang tak terhindarkan. Budaya-budaya dari berbagai belahan dunia semakin saling berinteraksi, membawa masuknya elemen-elemen baru yang kadang-kadang dapat mempengaruhi identitas budaya lokal. Kita perlu memahami bahwa budaya bukanlah entitas yang statis, melainkan dinamis dan selalu berubah. Masuknya budaya asing bisa membawa perubahan dalam gaya hidup, tren mode, musik, hiburan, teknologi, dan banyak aspek kehidupan lainnya. Namun, hal ini tidak berarti kita harus mengabaikan atau menggantikan budaya lokal kita. Dalam konteks Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara menjadi landasan kuat dalam menghadapi masuknya budaya asing. Nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila Pancasila memainkan peran penting dalam menjaga identitas budaya dan menghadapi budaya asing. Budaya asing ini tidak selalu buruk. Akan tetapi, bagaimana kita memposisikan diri terhadap adanya budaya asing dan tetap menjaga nilai Pancasila kita ? Selektif dalam mengadopsi pengaruh budaya asingPancasila memiliki nilai-nilai yang menjadi dasar negara Indonesia. Ketika kita mengadopsi pengaruh budaya asing, penting untuk memastikan bahwa elemen-elemen tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Kita harus mempertimbangkan apakah pengaruh budaya asing tersebut mendukung keadilan sosial, persatuan, kebebasan beragama, dan keadilan bagi seluruh rakyat satu tujuan utama menjaga Pancasila adalah untuk mempertahankan identitas budaya lokal kita. Ketika kita mengadopsi terlalu banyak pengaruh budaya asing tanpa selektif, ada risiko menghilangkan ciri khas budaya kita sendiri. Dengan selektif dalam mengadopsi pengaruh budaya asing, kita dapat memastikan bahwa identitas budaya lokal kita tetap terjaga, sementara tetap terbuka terhadap perkembangan budaya tradisi dan warisan budayaTradisi dan warisan budaya merupakan bagian integral dari identitas budaya kita. Mempertahankan tradisi-tradisi tersebut membantu menjaga keunikan dan kekhasan budaya kita. Ketika budaya asing masuk, mempertahankan tradisi-tradisi lokal membantu kita tetap terhubung dengan akar budaya kita sendiri. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Pengaruhpositif budaya asing yang terdapat dalam kehidupan masyarakat antara lain . A. taat kepada aturan agama B. berpikir ke masa lalu C. pasrah pada nasib D. mementingkan diri sendiri E. berori
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengaruh Budaya Asing Terhadap IndonesiaKebudayaan mencakup pengertian sangat luas. Kebudayaan merupakan keseluruhan hasil kreativitas manusia yang sangat kompleks, didalamnya berisi struktur-struktur yang saling berhubungan, sehingga merupakan kesatuan yang berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan. Kebudayaan adalah sebagai sistem, artinya kebudayaan merupakan satuan organis, dan rangkaian gejala, wujud dan unsur-unsur yang berkaitan satu dengan yang lain Widiarto, 2009 10. Menurut pendapat saya budaya asing adalah budaya dari luar daerah atau luar negara yang masuk ke suatu daerah dan ditiru oleh masyarakat dalam daerah itu sehingga terjadi asimilasi dan akulturasi antara budaya luar dan budaya lokal. Faktor-faktor yang menyebabkan masuknya budaya asing ke Indonesia yang pertama adalah letak geografis Indonesia yang menjadikan Indonesia memiliki wilayah yang strategis sehingga menjadi jalur pelayaran dan perdagangan dunia. Selain berdagang tujuan mereka juga untuk menyebarkan agama dan kebudayaan sehingga menambah keberagaman kebudayaan di yang kedua adalah budaya asing juga masuk akibat era globalisasi. Globalisasi turut mengubah perilaku dan kebudayaan bangsa Indonesia yang cenderung berperilaku ke barat-baratan, dampak globalisasi akibat pengaruh asing contohnya dibidang IPTEK bangsa Indonesia dituntut untuk mengikuti kemajuan iptek agar tidak ketinggalan zaman sehingga kebudayaan asing dengan mudah dan cepat masuk ke yang ketiga yaitu banyaknya bangsa asing yang masuk ke Indonesia dengan tujuan berwisata bahkan ada yang menetap dan menjadi penduduk Indonesia. Akan tetapi meskipun sudah menjadi penduduk Indonesia mereka masih menggunakan kebudayaannya sendiri sehingga berpengaruh terhadap budaya lokal yang menyebabkan terjadinya percampuran antara budaya asing dan budaya yang keempat adalah penjajahan dimasa lampau. Pada masa lampau Indonesia banyak dijajah oleh bangsa asing seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris dan Jepang. Selama penjajahan mereka telah menanamkan kebudayaannya kepada masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia banyak yang meniru budaya asing tanpa memilih mana yang baik dan mana yang buruk mereka hanya mengikuti tren budaya asing terutama para remaja yang cenderung meniru budaya asing yang dianggap keren dan modern sementara budayanya sendiri dianggap jadul dan ketinggalan budaya asing yang ditiru oleh masyarakat Indonesia adalahCara berpakaian yang cenderung terbuka seperti berbagai jenis long dress short dress dengan berbagai model, berbagai jenis celana seperti jean Levi's, pakaian jas pria, jenis jaket dan sweater dan lain sebagainya. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
n8TQW. 495 59 217 237 224 98 445 46 13

budaya asing yang perlu ditiru adalah